Dalam penceritaan atau mitologi Sentora

Kentauromakhia

Salah satu legenda terkenal mengenai kentaur adalah pertempuran mereka melawan suku Lapith. Pertempuran tersebut dikenal sebagai Kentauromakhia ("Perang kentaur") dan bermula pada pesta pernikahan Pirithous, raja Lapith.

Pirithous mengundang para kentaur untuk menghadiri pesta pernikahannya. Di sana mereka disuguhi dengan minuman anggur yang membuat sifat liar mereka muncul. Ketika Hippodameia, sang mempelai wanita, muncul di depan hadirin, kentaur Eurition melompat dan cuba memperkosanya. Serentak, para kentaur yang lain mengikuti ulah Eurition. Masing-masing kentaur cuba memperkosa perempuan yang ada di pesta tersebut. Orang-orang Lapith tidak tinggal diam dan melawan para kentaur. Akibatnya terjadilah pertempuran antara bangsa kentaur dengan suku Lapith. Theseus, pahlawan sahabat Pirithos, ikut membantu melawan para kentaur. Dalam pertempuran tersebut, pasukan Lapith berhasil memotong telinga dan hidung Eurition, lalu melemparkannya. Pada akhirnya para kentaur berhasil dikalahkan.[18][19][20] Mereka lalu melarikan diri dari Thessalia ke arah barat laut.

Salah satu pahlawan Lapith yang terbunuh adalah Kaineus. Dia adalah pahlawan Lapith yang terkenal. Kaineus pada awalnya adalah seorang perempuan bernama Kaenis yang disukai oleh Poseidon. Kaenis membiarkan tubuhnya dinikmati oleh Poseidon dengan syarat Poseidon mengubahnya menjadi seorang lelaki yang jago bertempur dan kebal terhadap senjata. Kaenis ingin berubah menjadi lelaki supaya tidak mudah diperkosa lagi. Setelah menjadi pria, Kaenis berganti nama menjadi Kaineus.

Dalam Kentauromakhia, Kaineus mengalahkan banyak kentaur sampai akhirnya dia dihempas dipukul batu besar dan batang pohon besar oleh para kentaur. Kaineus pun terjatuh menembus bumi sampai dunia bawah dan muncul kembali sebagai seekor burung.

Dalam konteks-konteks selanjutnya, para kentaur tidak dikalahkan dengan mudah. Rujukan Mitos menjelaskan kehadiran suku Lapith primitif ke dalam masa sejarah di Maleia dan di benteng penyamun Foloi di Elis sebagai sisa-sisa kelompok yang diusir ke sana oleh para kentaur.

Ketika mitologi Yunani semakin dihubungkan dengan falsafah, pertempuran antara suku Lapith dengan bangsa kentaur menjadi simbol dari konflik antara suku beradab melawan bangsa barbar. Para pematung Yunani dari sekolah Feidias memahami pertempuran antara kentaur melawan Lapith sebagai perjuangan antara umat manusia melawan raksasa yang jahat, dan secara simbolis melambangkan konflik antara bangsa Yunani yang "beradab" melawan Persia yang "tidak beradab". Kisah Kentauromakhia diabadikan dalam bentuk dekorasi di kuil Parthenon di kota Athens. Hal tersebut wajar mengingat raja Athena, Theseus, adalah sahabat raja Lapith, Pirithous. Hiasan bertemakan Kentauromakhia juga ada di kuil Zeus di Olympia.[21] Kisah Kentauromakhia juga menjadi tema yang umum pada lukisan vas Yunani.

Wikimedia Commons mempunyai media berkaitan Kentauromakhia

Penyair Perancis José María de Heredia (1842-1905) membuat sebuah soneta yang menceritakan mengenai pertempuran kentaur. Soneta tersebut dimasukkan dalam volumenya Les Trophées.[22] Pada zaman Pembaharuan, kisah pertempuran kentaur menjadi tema yang banyak diusung oleh para seniman. Michelangelo muda membuat sebuah relief marmar bertemakan kentauromakhia di Firenze sekitar tahun 1492.[23] Ilustrasi tentang kentauromakhia buatan Piero di Cosimo yang kini berada di National Gallery, London,[24] dilukis pada dekad berikutnya.

Kentaur terkenal

Eurition

Eurition adalah kentaur yang memulai perang antara bangsa kentaur dengan suku Lapith.

Pada pesta pernikahan Pirithous, raja suku Lapith, dengan Hippodameia, Euriton meminum anggur dan menjadi mabuk. Dia mencoba menculik Hippodamiea sang pengantin wanita. Tindakannya ini diikuti oleh kentaur-kentaur yang lain. Akibat perbuatannya, terjadilah Perang Kentaur.

Pada pertempuran itu, para kentaur diusir dari daerah suku Lapith dan Eurition sendiri mati terbunuh.

200px|jmpl|kiri|Penculikan Deaneira oleh Guido Reni.

Nessos

Nessos adalah salah satu Kentaur yang terlibat dalam Perang Kentaur. Ketika para kentaur kalah dan diusir, sebagian besar pergi ke Gunung Folos di Arkadia. Namun Nessos malah pergi ke barat menuju sungai Evenos. Di sana dia menjadi penyeberang bagi orang-orang yang hendak lewat.

Suatu hari Herakles dan isterinya Deianeira datang ke sungai itu. Nessos menawarkan diri untuk menyeberangkan Deianeira. Herakles setuju dan menyeberang terlebih dahulu. Namun ketika Nessos sudah memangku Deianeira, Nessos malah mencoba membawa kabur dan memperkosa Deianeira, akibatnya Deianeira pun berteriak meminta pertolongan suaminya. Mendengar teriakan isterinya, Herakles langsung memanah Nessos dengan anak panahnya yang telah diolesi darah beracun Hidra. Setelah terpanah, Nessos langsung terjatuh tak dapat berkutik lagi.

Dalam keadaan sekarat, Nessos memberitahu Deianeira bahawa darahnya ajaib, dan jika Herakles memakai pakaian yang telah dicelup dengan darahnya, maka Herakles tak akan pernah berpaling dari Deianeira selamanya.[25] Deianeira percaya pada kata-kata Nessos. Suatu ketika Deianeira khawatir bahawa Herakles mencintai perempuan lain, Deianeira mengikuti saran Nessos dan memberi Herakles pakaian yang telah dicelup dengan darah Nessos. Padahal darah Nessos sudah tercampur dengan darah beracun Hidra sehingga Herakles mati terbakar setelah mengenakan pakaian itu.

Folos

Folos adalah kentaur yang yang ramah pada manusia, dia berteman baik dengan Herakles. Folos tinggal di sebuah gua di Gunung Folos, yang dinamai dari namanya, di Arkadia. Folos memiliki minuman anggur yang bisa membuat para kentaur bertindak gila.

Suatu hari, Herakles datang berkunjung dalam rangka menjalankan tugas keempatnya. Untuk menjamu tamunya, Folos menyiapkan minuman anggur. Namun aroma anggur itu tercium oleh para kentaur. Para kentaur mulai mabuk dan menyerang gua tempat Herakles dan Folos berada. Herakles balas menyerang para kentaur dengan panahnya yang telah diolesi darah beracun Hidra, sebagian mati dan sebagian kabur.

Folos lalu keluar dan merasa heran bagaimana sebuah panah bisa membunuh kentaur. Secara tak sengaja Folos menjatuhkan sebuah panah pada kukunya, dia langsung mati seketika itu juga. Mayat Folos dikuburkan oleh Herakles.

Kheiron

270px|ka|jmpl|Patung Kheiron di Harlow, Inggris.Kheiron adalah kentaur yang paling terkenal. Kheiron Berbeda dengan kentaur-kentaur lainnya,[26] mulai dari kelahiran sampai karakteristiknya.

Titan Kronos memperkosa Filira[27] dalam wujud seekor kuda jantan,[28][29] dan dari hubungan itu Filira melahirkan Kheiron, seorang kentaur. Karena ayahnya adalah seorang Titan, Kheiron pun terlahir sebagai kentaur yang abadi.

Kheiron merupakan kentaur yang bijaksana dan ahli dalam pengobatan, astrologi, dan ramalan. Kheiron bersahabat dengan banyak pahlawan, termasuk Herakles dan Peleus. Kheiron bahkan merupakan guru bagi beberapa pahlawan, misalnya Iason[30][31] dan Akhilles.

Kheiron mengajari para pahlawan itu cara berburu dan bertarung. Muridnya yang lain adalah Medos.[32]

Kheiron juga mengajari ilmu pengobatan pada Asklepios, yang kelak menjadi dewa pengobatan, dan dua putranya. Selain itu, Kheiron mengajari Aristaios, dewa pertanian. Kheiron bahkan memberi nasihat ramalan pada Apollo, dewa ramalan. Dionisos, dewa anggur, juga diajari menari dan bernyanyi oleh Kheiron.[33]

Ketika Herakles sedang berkelahi dengan para kentaur saat sedang menjalankan tugas keempatnya,[34] secara tidak sengaja Herakles melukai Kheiron dengan panah yang telah diolesi darah beracun Hidra. Kheiron yang tak bisa mati akhirnya harus terus-menerus menderita rasa sakit yang amat sangat akibat racun itu.

Supaya terbebas dari rasa sakitnya, Kheiron meminta para dewa melepaskan keabadiannya. Setelah tak lagi abadi, Kheiron akhirnya mati akibat racun itu. Para dewa lalu menempatkan Kheiron di langit sebagai rasi bintang Centaurus.

Dalam versi lainnya, kematian Kheiron juga merupakan pengorbanannya pada Prometheus. Prometheus dihukum oleh Zeus dan baru bisa bebas jika ada makhluk abadi yang mau mati demi dia.[35]

Rujukan

WikiPedia: Sentora http://www.centaursite.com http://www.mythweb.com/encyc/entries/centaurs.html http://dictionary.reference.com/browse/Hippocentau... http://encyclopedia2.thefreedictionary.com/Hippoce... http://www.theoi.com/Georgikos/KentauroiThessalioi... http://www.erich-kissing.de/kentaure.htm http://www.perseus.tufts.edu/cgi-bin/ptext?lookup=... http://notes.utk.edu/bio/unistudy.nsf/0/22d591ecc6... http://xroads.virginia.edu/~Hyper2/chase/ch04.html http://poesie.webnet.fr/poemes/France/heredia/12.h...